Apa Itu Bedah Digestif?

Mungkin sebagian dari kita tak asing dengan istilah bedah digestif atau operasi pencernaan. Bedah ini dilakukan pada sistem pencernaan manusia, yang meliputi mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, dan usus besar. Penyakit yang bisa diatasi dengan bedah digestif meliputi penyakit saluran cerna seperti polip, kanker, hernia, dan lain-lain.

Proses Bedah Digestif

Sebelum melakukan operasi, pasien akan diberikan anestesi. Kemudian, dilakukan insisi pada area yang terkena penyakit. Setelah itu, dokter akan mengevaluasi organ yang terkena dan melakukan tindakan sesuai dengan penyakit dan kondisi pasien.

Setelah operasi selesai, pasien akan dirawat di rumah sakit dan diawasi oleh dokter. Pasien harus menghindari aktivitas yang berat dan mematuhi diet khusus yang ditentukan oleh dokter.

Ketahui Risiko dan Efek Samping Bedah Digestif

Setiap operasi memiliki risiko dan efek samping yang mungkin terjadi. Hal ini juga berlaku untuk bedah digestif. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi adalah sakit perut, mual, muntah, demam, dan infeksi. Adapun risiko yang mungkin terjadi adalah pendarahan, kerusakan organ, dan infeksi yang lebih serius.

Penyakit Saluran Cerna yang Dapat Diatasi dengan Bedah Digestif

Beberapa penyakit saluran cerna yang sering diatasi dengan bedah digestif antara lain:

1. Hernia

Hernia terjadi ketika organ dalam tubuh keluar melalui lubang kecil pada otot atau jaringan. Hernia sering terjadi pada selangkangan, perut, dan area sekitar pusar.

2. Kanker

Kanker adalah pertumbuhan sel yang tidak normal pada tubuh manusia. Kanker dapat tumbuh di berbagai organ tubuh termasuk sistem pencernaan. Bedah digestif dapat membantu mengangkat kanker yang tumbuh pada saluran cerna.

3. Polip

Polip adalah pertumbuhan jaringan yang tidak normal pada dinding saluran cerna. Polip bisa jadi kanker jika tidak diangkat. Bedah digestif dapat membantu mengangkat polip sebelum berkembang menjadi kanker.

Perawatan Pasca Operasi

Pasca operasi, pasien perlu dirawat di rumah sakit selama beberapa hari. Setelah itu, pasien harus mematuhi diet khusus dan menghindari aktivitas yang berat. Pasien juga perlu mengonsumsi obat-obatan sesuai resep dokter untuk membantu proses penyembuhan.

Kapan Harus Melakukan Bedah Digestif?

Kebanyakan pasien yang menjalani bedah digestif memiliki riwayat medis yang panjang dan penyakit yang sulit diatasi dengan pengobatan biasa. Ada beberapa indikasi medis yang menunjukkan bahwa seseorang harus melakukan bedah digestif:

1. Kanker

Jika seseorang menderita kanker pada saluran cerna, bedah digestif dapat membantu mengangkat kanker tersebut dan mencegah penyebarannya ke organ tubuh yang lain.

2. Hernia

Jika seseorang menderita hernia, bedah digestif dapat membantu mengembalikan organ yang keluar kembali ke dalam tubuh.

3. Polip

Jika seseorang menderita polip pada saluran cerna, bedah digestif dapat membantu mengangkat polip tersebut sebelum berkembang menjadi kanker.

Persiapan Sebelum Melakukan Bedah Digestif

Sebelum melakukan bedah digestif, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, antara lain:

1. Pemeriksaan Kesehatan

Pasien harus menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum melakukan operasi. Pemeriksaan ini akan membantu dokter mengetahui kondisi kesehatan pasien dan menentukan apakah pasien layak untuk melakukan operasi atau tidak.

2. Menjaga Kondisi Fisik

Pasien harus menjaga kondisi fisiknya sebaik mungkin sebelum melakukan operasi. Hal ini dilakukan untuk mempercepat proses penyembuhan pasca operasi.

3. Mempersiapkan Mental

Pasien harus mempersiapkan mentalnya untuk menghadapi proses operasi dan pasca operasi.

Bedah DigestifSource: bing.com

Penutup

Bedah digestif merupakan prosedur medis yang kompleks dan memiliki risiko tinggi. Namun, bedah ini juga dapat membantu mengatasi berbagai penyakit saluran cerna yang sulit diatasi dengan pengobatan biasa. Sebelum melakukan bedah digestif, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter dan mempersiapkan diri dengan baik. Dengan persiapan yang baik, diharapkan pasien dapat melalui proses operasi dan pasca operasi dengan lancar.

Related video of Apa Itu Bedah Digestif?